Jumat, 18 Maret 2016

Gantungan Kunci dari Fiber Glass



Yuk ! Bikin gantungan kunci sendiri dari alat dan bahan ini!
Bahan :
  1. Resine Bening
  2. Resine Warna ( Sesuai pilihan )
  3. Catalis Oil
Alat :
  1. Cetakan / Plastik Mika
  2. Tempat Adukan
  3. Kapas
  4. Hiasan yang akan dijadikan objek / foto
  5.  Minyak Goreng
  6. Lidi dan sedotan
Bahan - bahan itu bisa digunakan untuk :
  1. Gantungan Kunci
  2. Bros / pin
  3. Hiasan dinding
  4. Patung, dsb
.Cara membuatnya :
  1. Buat cetakan sesuai bentuk yang kalian inginkan. Siapkan media yg akan dimasukkan ke dalam cetakan. Bisa juga dari plastik mika. Bentuk dan gunting plastik sesuai bentuk yang diinginkan. Seperti awan, bintang, bulat, dsb.
  2. Cetakan diolesi dengan minyak goreng terlebih dahulu. Kemudian dibersihkan dengan kapas apabila menggunakan cetakan jadi. 
  3. Campurkan resine bening dengan catalis oil 3-6 tetes. Masukkan ke dalam cetakan yang sudah diolesi dengan minyak goreng. Tidak perlu menggunakan minyak goreng pada plastik mika.
  4. Masukkan gambar, foto, hewan, pernik, bunga asli/plastik. Atur objek sesuai keinginan.
  5. Campurkan resine warna dengan catalis oilnya dengan catalis oilnya 3-6 tetes. Kemudian masukkan ke dalam cetakan yang berisi resine bening dengan hiasan / foto yang sudah mulai mengental
  6. Setelah resine warna dituang sampai penuh sebelum mengental segeralah tutup dengan plastik mika.

R-Novel - My Idiot Brother

Judul Novel                  : My Idiot Brother
Judul Resensi Novel     : Kisah Inspiratif Pengorbanan Seorang Kakak Kepada Adiknya.
Identitas Buku              :
  • Penulis               : Agnes Davonar
  • Penerbit             : Inandra Published                     
  • Tahun Terbit       : 2011
  • Tebal Buku         : 267 halaman
  • Harga Buku        : Rp.35.000
  • ISBN                  : 978-979-18346-8-1
  • Ukuran                : 13,7×19 cm
Agnes Davonar adalah keluarga bersaudara penulis yang memulai kariernya dari blog, dua kakak beradik ini telah melahirkan banyak cerita online yang begitu dekat dengan kehidupan pembacanya. Lebih dari sejuta pembaca telah melihat karyanya lewat situs pribadinya di www.agnesdavonar.net . Selain dikenal sebagai Blogger papan atas Indonesia dengan sejumlah prestasi internasional, ia juga dikenal sebagai penulis novel best seller yang telah melahirkan 8 novel fisik dan 2 biografi sukses yang diakui di beberapa Perpustakaan Universitas Australia dan Asia sebagai koleksi resmi.
4 dari novelnya telah diadaptasi ke layar lebar pada tahun 2011. Kini Agnes melanjutkan kehidupannya di Amerika, sedangkan Davonar melanjutkan kuliahnya di Universitas Tarumanagara. Mereka juga merintis Gerakan sosial @IndonesiaBerdoa yang memiliki lebih dari 45.000 follower sebagai yayasan amal mereka untuk anak-anak Indonesia dan mereka yang membutuhkan.
My Idiot Brother menceritakan tentang Angel gadis remaja yang berusia 13 tahun yang tidak pernah bisa menerima keadaan kakaknya, Hendra yang terlahir dengan keterbelakangan mental. Walaupun Angel begitu malu dan membencinya, Hendra tidak pernah bersedih hati. Dia tetap setia memberikan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya.
Karena memiliki kakak yang sering diejek teman-temannya idiot, Angel selalu mendapatkan hinaan dan cacian teman-teman sekolahnya. Terutama Agnes yang merasa Angel sebagai ancaman dia untuk mendapatkan hati Aji.
Suatu ketika, Angel mengalami sebuah kecelakaan dimana tak ada seorangpun yang mampu menyelamatkannya kecuali Hendra. Bagaimana sikap Angel kepada Hendra selanjutnya? Apakah Angel akan semakin membencinya?
Dalam novel ini, kesalahan ketik yang ada lumayan banyak. Demikian juga beberapa kalimat yang terkesan dibiarkan begitu saja tanpa bantuan editing, cukup mengganggu pembaca. Selain itu, gambar kecil yang ada di sudut bawah dalam setiap halaman juga sedikit mengganggu ‘pemandangan’ saat membacanya. Tetapi, tema yang diangkat menarik karena menceritakan kisah penderita down syndrome. Agnes Davonar sangat jujur menceritakan interaksi antar tokoh dan karakter mereka. Bahkan karakter ibu pun tak digambarkan seperti novel lain yang biasanya lembut, penuh pengertian, dan sabar. Dalam novel ini, tokoh ibu digambarkan lengkap dengan emosinya yang kadang tak terkendali, menuntut Agnes agar menerima keadaan kakaknya. Selain itu, ada juga tambahan 6 cerita online karya Agnes Davonar.
Novel ini sangat menarik dan dapat dibaca oleh semua kalangan. Pendidikan moral yang disampaikan juga tinggi. Banyak air mata yang berjatuhan saat membaca novel ini. Oleh karena itu, novel ini terpilih sebagai the best online story 2011 dan rencananya di tahun 2012, novel My Idiot Brother akan diangkat ke layar lebar

Kamus Mini Bahasa Korea

Mannaseo Bangapsumnida : Apa kabar?
Algesseumida : Aku mengerti
Agasshi : Nona
Ajeosshi : Tuan
Johahaeyo : Suka
Arraseo : Aku mengerti / tentu
Wae ? : Kenapa?
Nuguya? : Siapa? (Formal)
Mwo ? : Apa?
Jeogiyo : Permisi
Chuwo/Chubda : Udaranya dingin
Amugeotdo aniyeyo : Tidak melakukan apa-apa
Amugeotdo : Tidak ada
Aniyeyo : Tidak / bukan (Formal)
Bwayo ! : Lihatlah !
Eonni : Panggilan perempuan kepada kakak perempuan yang lebih tua
Nappeun Nom : Pria jahat !
Namja Chingu : Pacar
Jinjja : Benarkah?
Salgeyo : Aku beli
Ireumi Mwoya? : Namamu siapa? (Formal)
Neomu-neomu Gamsahamnida : Terima kasih banyak
Maja : Benar
Kurae : Ya
Keurom : Tentu

Aiissh : Sialan !
Neonun : Kamu
Na halmari isseo : Aku ingin bicara padamu
Johahaeyo : Aku menyukaimu
Mu seun illiseo? : Ada masalah apa?
Molla : Biarkan / tidak tahu
Kaja : Pergi (ajakan)
Yaksokhaejwo : Berjanjilah
Dareun namjadeul : Jangan melihat pria lain
Chyeoda bojima : Jangan melihat pria lain
Jalka : Pergilah , Selamat tinggal
Johda : Aku suka
Wae irae ? : kenapa begini
Nega andwae ? : Tidak bisa kah kau denganku?
Jeongmal mianhae : Sungguh minta maaf
Dwaesseo : Tidak perlu
Gwaenchanha : Aku baik - baik saja
Gwaenchanayo? / Gwaenchanha ? : Kau baik-baik saja (karena berharap jawabannya "gwaenchanha"
Andwae : Jangan / tidak boleh
Chajatta : Aku menemukanmu
Matshida / Matshisoyo : Enak
Amasta : Sedap
Maldo andwae : Tidak mungkin
ne : Ya. / Itu benar, Tapi juga,Saya tahu. / Saya mengerti. / Ya saya disini! (ketika seseorang memanggilmu) / Saya sudah mengerti. / Ah-ha, dll
nae : aku
neo : kamu
han-gukeojokeumhalsu isseoyo : Saya hanya bisa sedikit bahasa Korea
Jeoneun Indonesia eseo wasseyo : Saya berasal dari Indonesia
Jaljinesseo ? / Jaljinesseoyo ? : Bagaimana kabarmu ?
Jeoneun jaljinesseoyo : Aku baik (jawaban dari "jaljinesseo")
Moleukesseoyo : Aku tidak tahu
Chukahae / Chukaeyo : Selamat
Yugamimnida : Maaf ( simpati )
Amuildo anieyo : Tidak apa - apa
Chunmaneyo : You're welcome
Hwaksilhaeyo : Kau yakin ?
Aniyo, gwaenchanhayo ? : Tidak, terima kasih
Munjeeopsseoyo : Tidak apa - apa
Mueoseulyo ? : Apa?
Mwo ? : Apa?
Wae andwaeyo ? : kenapa tidak?
Eodiyo : Dimana ?
Eonjeyo : Kapan ?
Saeng ili eonjeeyo : Kapan ulang tahunmu ?
Bali-e kakoisseoyo : Aku pergi ke Bali
Jasinisseoyo?  : Apa kamu nyaman?
Momjosimhaseyo  : Jaga dirimu (formal)
Ihaedoeseyo ? : Mengerti ?
Wae Ireoni ? : Kenapa kau menjadi seperti ini ?
Keo pi an johahaeyo ? : Kau tidak suka kopi?
Keo pi johahaeyo ? : Kau suka kopi?
Ne, johahaeyo : Ya, aku suka
Yogja chingu : Pacar perempuan
Namja chingu : Pacar laki - laki
Jeoneun Elisa imnida : Nama saya Elisa
Ddo bwayo : Sampai jumpa
Haeng-unelbileoyo : Semoga Berhasil
Eumsikeuljomjumunhaedo doelkkayo ? : Bisakah aku memesan sesuatu ?
Eumsikjeom : Restoran
Oedubda :  ( gelap )
Doebda :  panas –> ( cuaca )
Chubda :  dingin –>  ( cuaca )
Teugoebda :  panas –> air
Chagabda : dingin –> air
Ssada : murah
Bissada : mahal
Moelda : jauh
Gakabda : dekat
Swibda : mudah
Oeryoebda : susah
Dalda : manis
Sseuda : pahit
Cada : asin
Sida : asam
Singgoebda : hambar
Maebda : pedas
Baega bureuda : perut kenyang
Baega gopheuda : perut lapar
Mugoebda : berat
Gabyoebda : ringan
Nophda : tinggi
Natda : rendah
Jeoleuljomdowajusillaeyo ? : Bisakah kau membantuku ?
Babo : Bodoh
Arra : Aku tahu
Igo : Ini
Naneun nareul bogoshipda : Aku sangat merindukanmu
Bogoshipdago ? : Apa kau merindukanku ?
Annyeong hi - gyeseyo : Selamat jalan / Selamat tinggal ( Anda yang pergi / berpamitan )
Annyeong hi - ga seyo : Selamat jalan / Selamat tinggal ( Anda di tempat / mengucapkan pada orang lain )
Jalja : Selamat tidur
Ige mwoya  ? : Ini apa ?
 Eodiseo osyeosseoyo : Kau darimana?